Dihatiku yang ada hanya senja
Pagiku telah padam tak berarang
Siangku telah pula menghitam tergerus kenistaan
Aku bagai ranting patah
Yang keujungnya kian lapuk
Hanya cinta yang membuatku tegar
Dan rasa rindu yang menjadikan nafas tetap terhela
Senjaku indahlah..
Biarkan aku sejenak lumpuh dalam renung
Karena kutahu
Kegelapan kian dekat
Senjaku indahlah….
Karena diwaktu gulita gelap
Kuberharap rasa sesalku jadi lentera
Dan rasa Maluku menjadi secercah sinar
Tuhan…..
Kau tahu pasti setiap detik
Ketika masaku merangkak lemah.
09 1210
No comments:
Post a Comment